Bidadari Surga di Kota Kembang Bandung


Bidadari Surga di Kota Kembang Bandung



(Sumber : http://revivalof-sefs.blogspot.com/2015/07/5-kota-paling-indah-diindonesia-versi.html)

     
     Hari yang indah untuk dikenang tepatnya malam jum'at, neng begitu panggilan saya terhadapnya. Penantian yang begitu panjang bagi kami untuk bisa jalan-jalan berdua, dan bukan hal yang mudah juga untuk kami, hanya untuk sekedar untuk mengobrol baik lewat, sms, telepon, maupun media sosial lainnya. Kita berdua berada disatu pulau yang namanya jawa barat  di negara indonesia tapi kita berada dibelahan kota yang berbeda aku bagian kota sumedang dan dia bagian kota bandung. Hari itu adalah buat kami, kami bisa jalan-jalan menikmati kota bandung, walau saya tahu bahwa rutinitas kerja neng begitu padat, hari senin sampai sabtu adalah jadwal dia mengajar di sebuah bimbel terkenal di kota kembang, sedangkan untuk hari minggunya jadwal neng mengajar di lembang. Sedetikpun tidak pernah terlintas diingatan pada saat kita bersama kita merasa jauh malam kamis itu, yang ada hanya keceriaan canda tawa untuk kami lewati di kota bandung sembari menikmati indahnya gedung sate di malam hari yang sering kita sebut gasibu. Terurai air mata ketika kita saling berpisah untuk kembali ke kota masing-masing, sedih, marah, dan kecewa, campuk rasanya saat itu aku rasakan ketika aku melihatnya berdiri dan menatapku dengan pandangan ketulusan untuk tidak meninggalkannya di kota bandung. Tapi keadaan yang membuat kita kuat untuk bisa menjalani ini semua. 



       Kadang disela aku melihat langit aku melihat wajahnya tersenyum dihamparan bintang diangkasa indah sekali aku rasakan, tak sabar rasanya menunggu akhir pekan itu tiba hanya untuk bisa bertemu dan ngobrol ribuan kata tentang masa depan kita berdua untuk merajut ikatan ke jenjang pelaminan. Selang waktu membuktikan adanya sebuah kecurigaan dimana kecurigaan itu bukan tampa landasan saya selalu pacarnya memarahi karena melihat sebuah chat di media sosial pribadinya dengan teman lelakinya, hatiku hancur, remuk, serasa tidak bersisa, dan hanya ada kekecewaan. Aku menantapnya sembari kesal ingin rasa hati menjerit, menangis, dan bicara bahwa kenapa neng lakuin hal tersebut kepada aa ?. Seiring kemarahan yang memuntahkan lahar panasnya seperti meletusnya gunung galunggung aku pun mulai mengatakan hal tersebut. Dan dengan tenangnya dia bilang bahwa neng tidak seperti itu, berlahan tapi pasti air mata menetes tampa kusadari sembari menjalankan sepeda motor sambil bertanya tentang pertanyaan itu. Aku hanya diam dan ingin rasanya memeluknya untuk hanya sekedar aa hanya ingin neng tau bahwa aa melihat bidadari surga yang aa idam-idamkan selama ini ketika aa melihat neng tapi aku tidak melakukannya sebelum dia menjelaskan solusi atas permasalahan tersebut. Dan akhirnya dia menjawab, Iya aa. Neng itu chat di media sosial neng hanya temen neng saja, tenang rasa hati mendengarnya tapi apadayaku setan di kepalaku berbisik terus menerus sudah jangan percaya itu cuma alasan klasik. Aku hanya diam membisu sembari melajukan sepeda motorku.



(Sumber : http://www.infobdg.com/v2/taman-lansia-yang-tak-pernah-tua/)


      Lalu tibalah kita di taman lansia kota bandung, tempat orang-orang mengajak anggota keluarganya untuk jalan-jalan, mengobrol, dan lain-lain. Aku berkata padanya sudah kita selesaikan masalah  kesalah pahaman ini dengan duduk di sebuah kursi yang terbuat dari besi di taman tersebut, kita membicarakan banyak hal dan sampailah pada satu titik dimana aku menyadari bahwa dia tidak berbohong. Aku senang dan tersenyum mau menangis malu karena aku laki-laki, tapi setelah itu timbulah kata dalam hatiku yang bergumam deras bahwa aa tahu neng itu bagiku adalah surga dunia yang harus aku bawa untuk ke surga akhirat,"Ujarku padanya saat itu. 


(https://plus.google.com/explore/suka)

    Dan akhirnya kami meyadari kesalahan masing-masing. dan kami pun menyadari  juga bahwa dewasa itu bukan menduga, atau berprasangka tampa landasan yang jelas kepada pasangan tapi kita harus tahu dulu bukti nyatanya seperti apa, dan dengerin juga penjelasan pasangan kita tentang masalah tesebut supaya ketemu  titik permasalahannya.  Dan akhirnya sesudah sama-sama menyadari kesalahan masing-masing kitapun menjadi pasangan yang bahagia selamannya tidak ada rasa cemburu, dan lain-lain. Dan yang ada hanya kebahagiaan yang terpancar.



(http://putrinovitasari.blogdetik.com/2012/08/)



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Flickr Images

Blog Archive