Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa di Sekolah


   Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu dari asalnya tidak bisa menjadi bisa. Adapun yang permasalahan yang bisa menggangu proses belajar secara umum, yaitu tidak adanya fasilitas yang  mendukung kegiatan pembelajaran, lokasi tempat belajar yang terlalu bising, dan lain-lain. Sedangkan menurut Syah (2010) menyebutkan bahwa secara global, faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam, yakni :

  1. Faktor internal (Faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa;
  2. Faktor eksternal (Faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa;
  3. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Adapun penjelasan mengenai faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa adalah sebagai berikut.
  1. Faktor internal (Faktor dari dalam diri siswa). Contohnya, siswa pada saat mau melaksanakan proses pembelajaran sedang sakit hingga mengurangi konsentrasi siswa dalam menyerap materi yang telah di sampaikan oleh guru.
  2. Faktor eksternal (Faktor dari luar siswa). Contohnya, pada saat proses pembelajaran dikarenakan lokasi tempat siswa belajar berdekatan dengan arus kendaraan maka menimbulkan suara bising hingga  menyebabkan siswa tidak fokus dalam mengikuti proses pembelajaran selama di dalam kelas.
  3. Faktor Pendekatan Belajar (approach to learning). Contohnya, Model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru selama di dalam kelas, akibatnya siswa menjadi bosan, tidak antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, akibatnya siswa malas belajar.
   Dari beberapa peryataan diatas maka dapat disimpulkan faktor-faktor  yang mendasari siswa kesulitan mengikuti proses pembelajaran ialah faktor internal (Faktor dari dalam diri siswa), faktor eksternal (Faktor dari luar siswa), serta faktor Pendekatan Belajar (approach to learning). 

  Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, serta menciptakan suasana proses pembelajaran yang bermakna ada beberapa tindakan guru yang dapat dilaksanakan diantaranya :
  1. Guru pada saat melaksanakan proses pembelajaran hendaknya membawa media pembelajaran supaya siswa dapat mempermudah guru dalam menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang akan disampaikan oleh guru selama proses belajar mengajar.
  2. Guru pada saat melaksanakan pembelajaran hendaknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi, mata pelajaran, dan tingkat aktifasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas.
  3. Guru pada saat melaksanakan pembelajaran hendaknya menyesuaikan konten materi yang akan diajarkan terhadap lingkungan sekitar siswa, adapun tujuanya adalah untuk mempermudah siswa menyerap materi yang di sampaikan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung.
  4. Guru pada saat melaksanakan pembelajaran hendaknya menciptakan denah tempat duduk sebelum melaksanakan pembelajaran supaya siswa dapat menyerap materi yang diajarkan menjadi lebih mudah. Contoh denah tempat duduk untuk pembelajaran percobaan adalah denat tapak kaki kuda.

Daftar Pustaka

Syah. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Rosdakarya.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Flickr Images

Blog Archive